Perbesar Icon di Mobile

Selamat Datang di Website SMART ZONESIA Dapatkan info terupdate kami

Adakah Arwah Gentayangan: Mitos atau Fakta?

Adakah Arwah Gentayangan: Mitos atau Fakta?

Halo sobat Smart, Kepercayaan tentang arwah gentayangan sudah lama berkembang di berbagai budaya apalagi di Indonesia dan beberapa belahan negara lainnya. Banyak orang percaya bahwa ketika seseorang meninggal dunia, rohnya bisa tetap berada di dunia ini karena berbagai alasan, seperti kematian yang tidak wajar atau urusan yang belum selesai. Namun, benarkah arwah bisa gentayangan?

Pandangan Berbagai Keyakinan

Dalam berbagai agama dan kepercayaan, terdapat pemahaman yang berbeda mengenai kehidupan setelah kematian:

  1. Islam
    Dalam Islam, arwah orang yang meninggal langsung ditempatkan di alam barzakh untuk menunggu hari kiamat. Tidak ada konsep arwah gentayangan, karena setelah kematian, jiwa tidak bisa kembali ke dunia kecuali atas izin Allah. Fenomena "hantu" lebih sering dijelaskan sebagai gangguan dari jin yang meniru rupa orang yang telah meninggal.
  2. Kristen
    Dalam ajaran Kristen, setelah kematian, jiwa seseorang akan menuju ke surga atau neraka berdasarkan perbuatannya di dunia. Tidak ada konsep arwah gentayangan yang dibiarkan berkeliaran tanpa tujuan.
  3. Hindu dan Buddha
    Dalam Hindu dan Buddha, ada konsep reinkarnasi, di mana jiwa akan terlahir kembali ke dalam kehidupan baru sesuai dengan karmanya. Namun, ada juga kepercayaan bahwa roh bisa terjebak jika memiliki keterikatan kuat dengan dunia.

Penjelasan Ilmiah

Dari sudut pandang sains, fenomena yang sering dikaitkan dengan arwah gentayangan dapat dijelaskan secara logis, misalnya:

  • Efek psikologis: Ketakutan dan kesedihan bisa menyebabkan seseorang merasa "melihat" atau "merasakan" kehadiran orang yang telah meninggal.
  • Ilusi optik dan suara: Kondisi lingkungan seperti cahaya redup, suara angin, atau bayangan bisa menciptakan kesan adanya sosok yang tak kasat mata.
  • Gas dan gelombang elektromagnetik: Beberapa kasus penampakan bisa disebabkan oleh medan elektromagnetik tertentu yang memengaruhi otak manusia.

Penjelasan Secara Islam
Dalam Islam, terdapat beberapa ayat Al-Qur'an yang menjelaskan bahwa manusia yang telah meninggal tidak bisa kembali ke dunia. Salah satunya adalah:

Surah Al-Baqarah (2:28)

كَيْفَ تَكْفُرُونَ بِاللَّهِ وَكُنتُمْ أَمْوَٰتًۭا فَأَحْيَٰكُمْ ثُمَّ يُمِيتُكُمْ ثُمَّ يُحْيِيكُمْ ثُمَّ إِلَيْهِ تُرْجَعُونَ

Artinya:
"Bagaimana kamu mengingkari Allah, padahal kamu tadinya mati, lalu Dia menghidupkan kamu, kemudian Dia akan mematikan kamu, kemudian Dia akan menghidupkan kamu kembali, lalu kepada-Nya kamu dikembalikan?" (QS. Al-Baqarah: 28)

Ayat ini menegaskan bahwa manusia mengalami dua fase kehidupan: hidup di dunia dan hidup kembali setelah dibangkitkan di akhirat, tanpa ada kesempatan kembali ke dunia setelah kematian.

Selain itu jika bisa gentayangan sudah pasti dia akan bersedekah atau minta tolong orang lain seperti keluarganya, karena sedekah merupakan Amal Jariyah yang tidak putus dan akan terus berlanjut

dari Al-Qur'an, Surah Al-Munafiqun ayat 10:

وَأَنْفِقُوا مِنْ مَا رَزَقْنَاكُمْ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَ أَحَدَكُمُ الْمَوْتُ فَيَقُولَ رَبِّ لَوْلَا أَخَّرْتَنِي إِلَىٰ أَجَلٍ قَرِيبٍ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُنْ مِنَ الصَّالِحِينَ

"Dan infakkanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum kematian datang kepada salah seorang di antara kamu; lalu dia berkata, 'Ya Tuhanku, sekiranya Engkau berkenan menunda (kematian)ku sedikit waktu lagi, maka aku akan bersedekah dan aku akan termasuk orang-orang yang saleh.'" (QS. Al-Munafiqun: 10)

 Dalam Islam, ada beberapa ayat Al-Qur'an dan hadis yang menjelaskan bahwa setelah seseorang meninggal, ia tidak bisa kembali ke dunia.

Salah satu ayat yang relevan adalah:

"Hingga apabila datang kematian kepada seseorang dari mereka, dia berkata, 'Ya Tuhanku, kembalikanlah aku (ke dunia), agar aku berbuat amal saleh terhadap yang telah aku tinggalkan.' Sekali-kali tidak! Sesungguhnya itu adalah perkataan yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada barzakh sampai hari mereka dibangkitkan."
(QS. Al-Mu’minun: 99-100)

Ayat ini menjelaskan bahwa ketika seseorang meninggal, ia ingin kembali ke dunia untuk berbuat baik, tetapi itu tidak mungkin. Setelah kematian, manusia berada dalam alam barzakh hingga Hari Kiamat.

Dalam hadis, Rasulullah ﷺ juga bersabda:

"Jika seorang manusia mati, maka terputuslah amalnya kecuali tiga hal: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak saleh yang mendoakannya."
(HR. Muslim No. 1631)

Hadis ini menegaskan bahwa setelah kematian, seseorang tidak bisa kembali ke dunia atau melakukan amal baru, kecuali melalui tiga hal yang masih memberikan pahala baginya.

Dari ayat-ayat tersebut, jelas bahwa setelah manusia meninggal, dia tidak bisa kembali ke dunia. Hal ini membantah kepercayaan tentang arwah gentayangan yang masih berkeliaran di dunia setelah kematian.

Penjelasan Pengalaman Penulis

Pengalaman penulis yaitu pernah Ketika seorang anak yang meninggal ayahnya lalu anak tersebut kesurupan dan mengaku ayahnya, Ketika ditanya dia mengaku bahwa dia ayahnya, kemudian penulis langsung mengatakan “Memang bisa orang meninggal bisa memasuki orang yang masih hidup?”. Lalu Sosok yang merasuki tidak bisa menjawab. Terbuktiklah bahwa apapun itu yang mengaku arwah gentayangan jangan percaya. Coba saja menggunakan pertanyaan seperti penulis lakukan. Kalaupun ada yang menampakkan diri menyerupai wujud seseorang yang sudah meninggal itu hanyalah tipu daya setan dari bangsa Jin

760 kali dilihat

Postingan Terkait
Merayakan World Quantum Day: Mengenal Dunia Kuantum Lebih Dekat
Merayakan World Quantum Day: Mengenal Dunia Kuantum Lebih Dekat

Berikut artikel sepanjang 500 kata untuk merayakan World Quantum Day: World Quantum Day: Menyelami Misteri Dunia Kuantum Setiap tanggal 14 April, komunitas ilmiah dan…

Sejarah Sihir dalam Islam: Asal-Usul, Dalil Al-Qur'an, dan Hadis Rasulullah
Sejarah Sihir dalam Islam: Asal-Usul, Dalil Al-Qur'an, dan Hadis Rasulullah

Sihir bukanlah hal baru dalam kehidupan manusia. Dalam Islam, sihir telah disebutkan sejak zaman Nabi terdahulu dan menjadi salah satu bentuk ujian…

0 komentar
Pos Komentar Anda
Lokasi

Indonesia

Kontak

Phone: 082295350020111