
Ciri-Ciri Terkena Sihir dan Cara Pengobatannya Menurut
Al-Qur'an dan Hadis
Hai sahabat Smart udah tau tidak tentang sihir?
Sihir merupakan salah satu bentuk gangguan ghaib yang diakui dalam Islam. Allah
Subhanahu wa Ta'ala menyebutkan sihir dalam Al-Qur'an dan Rasulullah ﷺ pun
memperingatkan umatnya agar waspada terhadap bahaya sihir. Dalam artikel ini,
kita akan membahas ciri-ciri seseorang yang terkena sihir serta cara
pengobatannya berdasarkan Al-Qur'an dan Hadis.
Ciri-Ciri Terkena Sihir
Berikut beberapa ciri umum seseorang yang mungkin terkena sihir:
1. Gangguan Fisik Tanpa Sebab Medis
- Sakit
kepala terus-menerus tanpa sebab jelas
- Nyeri
perut atau dada yang tidak dapat dijelaskan secara medis
- Susah
tidur atau mimpi buruk berulang
- Lumpuh
sementara atau kesemutan mendadak
2. Perubahan Emosi yang Ekstrem
- Sering
marah tanpa sebab
- Rasa
takut atau cemas berlebihan
- Depresi
mendalam tanpa alasan yang nyata
3. Masalah dalam Rumah Tangga
- Suami
istri sering bertengkar tanpa alasan jelas
- Tiba-tiba
merasa tidak suka satu sama lain
- Adanya
perasaan benci atau jijik terhadap pasangan
Dalil:
“Maka mereka mempelajari dari keduanya (Harut dan Marut) apa yang dengan
itu mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan istrinya…”
(QS. Al-Baqarah: 102)
4. Penglihatan dan Pendengaran Aneh
- Melihat
bayangan atau mendengar bisikan
- Merasa
diawasi atau diikuti padahal tidak ada siapa-siapa
5. Kehidupan Tidak Lancar Tiba-Tiba
- Usaha
mandek tanpa sebab
- Rezeki
tertutup dan selalu gagal dalam pekerjaan
Cara Pengobatan Sihir Menurut Islam
Islam telah memberikan petunjuk jelas untuk melindungi diri dan
mengobati sihir. Berikut adalah beberapa metode yang dianjurkan:
1. Ruqyah Syar’iyyah
Ruqyah adalah bacaan ayat-ayat Al-Qur’an dan doa-doa yang diajarkan
Rasulullah ﷺ untuk penyembuhan.
Ayat-ayat ruqyah yang dianjurkan:
- Surah
Al-Fatihah
- Ayat
Kursi (QS. Al-Baqarah: 255)
- Surah
Al-Baqarah ayat 102
- Surah
Al-A'raf ayat 117–122
- Surah
Yunus ayat 81–82
- Surah
Thaha ayat 69
- Surah
Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas
Rasulullah ﷺ
bersabda:
Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata:
"Rasulullah ﷺ jika ada anggota keluarganya yang sakit, beliau meniupkan doa ruqyah pada mereka."
(HR. Bukhari no. 5735)
2. Menjaga Dzikir dan Doa Harian
- Membaca
dzikir pagi dan petang
- Membaca
doa sebelum tidur dan masuk rumah
Rasulullah ﷺ
bersabda:
"Barangsiapa yang membaca 'Bismillahilladzi la yadurru ma'asmihi
syai'un fil ardhi wa laa fissamaa’i wa Huwas-Sami’ul-‘Alim’ tiga kali, maka
tidak akan tertimpa bala yang tiba-tiba sampai pagi."
(HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi)
3. Menjauh dari Syirik dan Dosa Besar
Sihir sering kali menimpa orang yang jauh dari Allah. Maka penting untuk
selalu memperkuat iman, menjaga shalat, dan menjauhi maksiat.
4. Bersedekah dan Memperbanyak Istighfar
Sedekah bisa menjadi wasilah penghapus bala, dan istighfar mengundang
rahmat Allah.
Allah berfirman:
"Dan hendaklah kamu meminta ampun kepada Tuhanmu dan bertobat
kepada-Nya, niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik kepadamu..."
(QS. Hud: 3)
Pengalaman Penulis
Ruqyah harus benar-benar memohon pertolongan hanya kepada Allah dan jangan campur adukan dengan kesyrikan seperti meminta kepada bangsa jin, dukun atau yang beraroma kesyrikan, Insya Allah akan mudah Allah memberikan petunjuk
Penutup
Sihir adalah nyata dan bisa menimpa siapa saja. Namun, sebagai Muslim,
kita tidak perlu takut berlebihan. Perlindungan terbaik adalah dengan
mendekatkan diri kepada Allah, membaca Al-Qur’an, dan menjalani hidup sesuai
ajaran Islam. Jika Anda merasa mengalami gejala yang disebutkan, segera cari
bantuan ruqyah syar’iyyah dan perbanyak ibadah.
Semoga Allah senantiasa melindungi kita semua dari kejahatan sihir dan
gangguan jin. Aamiin.
393 kali dilihat
Berikut artikel sepanjang 500 kata untuk merayakan World Quantum Day: World Quantum Day: Menyelami Misteri Dunia Kuantum Setiap tanggal 14 April, komunitas ilmiah dan…
Sihir bukanlah hal baru dalam kehidupan manusia. Dalam Islam, sihir telah disebutkan sejak zaman Nabi terdahulu dan menjadi salah satu bentuk ujian…